Kritisi Persoalan Kesehatan Masyarakat Dengan Pantomim
Penampilan
pantomim peringati 'Hari Gizi Se-dunia' di depan Gedung Sate, Bandung, Jumat
(25/1/2013). (zonaaya.com)
BANDUNG –
Aksi pantomim yang dimainkan Wanggi Hoed dari Mixi Imajimimetheatre Indonesia
bertajuk ‘MIMeditation’ cukup menarik perhatian masyarakat, terutama para
pelancong yang kebetulan sedang berada di depan Gedung Sate, Bandung, Jumat
(25/1/2013). Beberapa di antaranya merekam aksi Wanggi dengan kameranya. “Ini
moment langka mas, saya baru melihat lagi seni pantomim setelah
setelah 15 tahun yang lalau, saya melihat pantomim di TV. Kata Iwan (20 th)
asal Garut.
Bertepatan
dengan peringatan Hari Gizi Se-dunia, Wanggi memerankan sosok rakyat
jelata mengenakan baju putih, ikat kepala putih sambil membawa dua buah roti
dan satu kotak susu kemasan. Seperti merasakan kesengsaraan, kegetiran
dan kegalauan rakyat kecil, Wanggi melakukannya dengan penuh penghayatan
memakan roti yang telah lusuh, menggambarkan betapa sulitnya rakyat
miskin untuk mendapatkan makanan yang layak.
Selain untuk
merespon dan mengkritisi persoalan kesehatan masyarakat, penampilan
Wanggi di tempat umum sebagai salah satu usaha mempopulerkan kembali seni
pantomim . “Pantomin dapat tampil dimanapun , di panggung , diarena pentas, dan
berinteaksi langsung dengan masyarakat di ruang publik.
Dengan sering tampil langsung di depan masyarakat, diharapkan pantomim
akan kembali akrab dan dikenal oleh disemua kalangan.” Ujar Wanggi.
(zonaaya.com)
Posted by: zonaaya
// Arts & Culture // pantomim, pantomim
memperingati hari gizi se-dunia, pantomim mixi
imajimimetheatre, zonaaya.com
// January 25, 2013
Search
© 2013 zonaaya.com
Leaf Theme
powered by WordPress
Tidak ada komentar:
Posting Komentar