Etienne Decroux: Bapak Pantomim Modern Dunia
Penulis : Wanggi Hoed. Maret 04, 2022.
Pantomim - Mime adalah seni pertunjukan paling kuno di dunia dan sampai sekarang menarik orang dengan cara yang sangat mendalam dan intuitif. (Wanggi Hoed).
Apa sih peranan tubuh kita? Seberapa penting tubuh dalam seni pantomim itu, dan perlu tidak kita mengenal tubuh kita sebagai alat komunikasi dan sikap terhadap suatu keadaan, bahkan tubuh juga sebagai tanda peristiwa di tiap-tiap jaman.
Lalu, apakah pembaca tahu siapa Bapak Pantomim modern dunia?
Pantomim - Mime adalah seni pertunjukan paling kuno di dunia dan sampai sekarang menarik orang dengan cara yang sangat mendalam dan intuitif. Mengapa? Dalam penggambaran emosi, pemikiran dan pengalaman melalui tubuh, pantomim melampaui batasan budaya karena didasarkan pada ekspresi dan bukan pada penampilan. Mime adalah bahasa kontak langsung.
Tulisan ini akan mengupas mengenai Bapak Pantomim Modern dunia. Dan saya kira belum banyak yang mengetahuinya. Maka dari itu melalui tulisan ini saya ingin mengulas hal tersebut, jadi siapa Bapak Pantomim modern?
Yap! Dia bernama Etienne Decroux, beliau lahir 19 Juli 1898. Bapak dari Pantomim Modern ini dikenal dengan metodenya bernama Mime Murni, kini lebih kita kenal dengan Corporal Mime.
Etienne Decroux, murid dari Jaques Copeau, dia juga bekerja di teater sebagai aktor bersama Charles Dullin, Louis Jouvet, Gaston Baty, Antonin Artaud, dan di sinema bersama Marcel Carné dan Jacques Prévert. Dia memulai pelatihannya sebagai aktor di Sekolah Vieux Colombier milik Jacques Copeau.
Selama belajar teater di Vieux Colombier pada tahun 1923. Di sekolah Jacques Copeau, ia memiliki intuisi seni tubuh seorang aktor. Selama tiga puluhan tahun ia mengembangkan proyek hidupnya di sekitar penelitian tentang penciptaan pantomim tubuh yang dramatis yang disebut Corporal Mime. Tujuan dari Mime Korporal yang dramatis adalah untuk memperkenalkan teater ke dalam tubuh. Mime Korporal diterapkan pada gerakan fisik prinsip-prinsip dan nilai-nilai kehidupan yang berada di jantung dan jiwa teater, terdiri dari; jeda, ragu-ragu, tarikan, berat/beban, perlawanan, kejutan dan emosi. Mime Korporal yang dramatis ingin mewakili yang tidak terlihat seperti; imaji, emosi, kecenderungan, keraguan dan pikiran.
Pantomim - Mime adalah seni pertunjukan paling kuno di dunia dan sampai sekarang menarik orang dengan cara yang sangat mendalam dan intuitif. Mengapa? Dalam penggambaran emosi, pemikiran dan pengalaman melalui tubuh, pantomim melampaui batasan budaya karena didasarkan pada ekspresi dan bukan pada penampilan. Mime adalah bahasa kontak langsung.
Tulisan ini akan mengupas mengenai Bapak Pantomim Modern dunia. Dan saya kira belum banyak yang mengetahuinya. Maka dari itu melalui tulisan ini saya ingin mengulas hal tersebut, jadi siapa Bapak Pantomim modern?
Yap! Dia bernama Etienne Decroux, beliau lahir 19 Juli 1898. Bapak dari Pantomim Modern ini dikenal dengan metodenya bernama Mime Murni, kini lebih kita kenal dengan Corporal Mime.
Etienne Decroux, murid dari Jaques Copeau, dia juga bekerja di teater sebagai aktor bersama Charles Dullin, Louis Jouvet, Gaston Baty, Antonin Artaud, dan di sinema bersama Marcel Carné dan Jacques Prévert. Dia memulai pelatihannya sebagai aktor di Sekolah Vieux Colombier milik Jacques Copeau.
Selama belajar teater di Vieux Colombier pada tahun 1923. Di sekolah Jacques Copeau, ia memiliki intuisi seni tubuh seorang aktor. Selama tiga puluhan tahun ia mengembangkan proyek hidupnya di sekitar penelitian tentang penciptaan pantomim tubuh yang dramatis yang disebut Corporal Mime. Tujuan dari Mime Korporal yang dramatis adalah untuk memperkenalkan teater ke dalam tubuh. Mime Korporal diterapkan pada gerakan fisik prinsip-prinsip dan nilai-nilai kehidupan yang berada di jantung dan jiwa teater, terdiri dari; jeda, ragu-ragu, tarikan, berat/beban, perlawanan, kejutan dan emosi. Mime Korporal yang dramatis ingin mewakili yang tidak terlihat seperti; imaji, emosi, kecenderungan, keraguan dan pikiran.
Ketika Vieux Columbier ditutup pada tahun 1927, Decroux mengajar di Charles Dullin's Atelier. Saat itu Jean Louis Barrault datang ke sekolah dan keduanya bekerja sama selama dua tahun dan menghasilkan potongan-potongan tubuh yang dramatis (Mime Korporal). Étienne Decroux adalah seorang guru dari Marcel Marceau, Alejandro Jodorowsky, Jean Louis Barrault, Thomas Leabhart, Steven Wasson, Anne Dennis, Tere Mendez, Frederik Vanmelle, Ángel Elizondo, Roberto Escobar dan Igón Lerchundi, di antara banyak lainnya.
Dia kembali dari Amerika Serikat ke Paris pada tahun 1962, Ia membuka sekolahnya di Boulogne Billancourt tempat dia mengajar hingga kematiannya pada 12 Maret 1991. Ratusan siswa melewati sekolahnya, dan generasi baru yang belajar seni tubuh melanjutkan penelitian juga pemikirannya hingga hari ini.
Dia mendedikasikan bagian kedua hidupnya untuk penciptaan teater yang mengambil aktor sebagai pusat proses penciptaan dan menganggap tubuh aktor sebagai instrumen utama. Dia menciptakan banyak karya, menyelidiki ekspresi tubuh selama bertahun-tahun dan memberikan kelas di sekolah L'Atelier di Paris, Teatro Piccolo di Milan dan Studio Aktor di New York. Selain itu, ia mengarahkan perusahaannya sendiri dan melakukan tur ke Italia, Swiss, Belgia, Belanda, Swedia, Inggris Raya, dan Israel. Karyanya serta kontribusinya pada pengetahuan teater membuatnya mendapatkan pengakuan dunia. Namanya sebagai figur di antara master besar, seperti Meyerhold, Stanislavsky, Grotowski, dan Jaques Lecoq.
Dia kembali dari Amerika Serikat ke Paris pada tahun 1962, Ia membuka sekolahnya di Boulogne Billancourt tempat dia mengajar hingga kematiannya pada 12 Maret 1991. Ratusan siswa melewati sekolahnya, dan generasi baru yang belajar seni tubuh melanjutkan penelitian juga pemikirannya hingga hari ini.
Dia mendedikasikan bagian kedua hidupnya untuk penciptaan teater yang mengambil aktor sebagai pusat proses penciptaan dan menganggap tubuh aktor sebagai instrumen utama. Dia menciptakan banyak karya, menyelidiki ekspresi tubuh selama bertahun-tahun dan memberikan kelas di sekolah L'Atelier di Paris, Teatro Piccolo di Milan dan Studio Aktor di New York. Selain itu, ia mengarahkan perusahaannya sendiri dan melakukan tur ke Italia, Swiss, Belgia, Belanda, Swedia, Inggris Raya, dan Israel. Karyanya serta kontribusinya pada pengetahuan teater membuatnya mendapatkan pengakuan dunia. Namanya sebagai figur di antara master besar, seperti Meyerhold, Stanislavsky, Grotowski, dan Jaques Lecoq.
Bentuk seni Etienne Decroux yang dibuat selama bertahun-tahun benar-benar berbeda dari pantomim tradisional/klasik. Dia tidak hanya mengembangkan seni kesunyian, tetapi seni sejati dari gerakan tubuh dramatis yang dikenal Mime Korporal. Itu adalah metodologi yang saat ini masih diterapkan oleh seniman pantomim dan seni ketubuhan di seluruh dunia.
Dalam perjalanan penelitian dan aktor juga karyanya yang telah mendunia dengan metode Mime Corporalnya, sekitar tahun 1978 dalam sebuah kelas, Decroux pernah berkata:
"Seseorang harus hidup, seseorang harus menderita, dan seseorang harus berjuang sebelum mengekspresikan dirinya sendiri secara artistik. Seseorang harus memiliki sesuatu untuk dikatakan. Seni pertama-tama adalah keluhan. Seseorang yang senang dengan hal-hal sebagaimana adanya tidak memiliki urusan berada di atas panggung."
Dalam perjalanan penelitian dan aktor juga karyanya yang telah mendunia dengan metode Mime Corporalnya, sekitar tahun 1978 dalam sebuah kelas, Decroux pernah berkata:
"Seseorang harus hidup, seseorang harus menderita, dan seseorang harus berjuang sebelum mengekspresikan dirinya sendiri secara artistik. Seseorang harus memiliki sesuatu untuk dikatakan. Seni pertama-tama adalah keluhan. Seseorang yang senang dengan hal-hal sebagaimana adanya tidak memiliki urusan berada di atas panggung."
Wanggi Hoediyatno | Seniman Pantomim Indonesia berdomisili di Bandung.
Tulisan ini telah diterbitkan di tatkala dot co :
https://tatkala.co/2022/03/12/etienne-decroux-bapak-pantomim-modern-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar