RRI-Jogja News/L-09,
Kelompok Sirkus Kontemporer dari Perancis bernama Chabatz D’entrar,
setelah sukses dengan dua tur-nya pada acara Musim Semi Perancis
(Printemps Francais) tahun 2011 dan 2012 di Indonesia, yang juga tampil
di Yogyakarta pada waktu itu, kini hadir kembali di Indonesia, dalam event Printemp Francais tahun 2013 dengan mengusung tema “Di sini, Sekarang Dan Di Sana”.
Kali
ini Chabatz D’entrar berkolaborasi dengan seniman Bandung yakni Permata
Andhika Rahardja dan Wanggi Hoediyatno, serta Angkuy dan Nobi dari grup
musik Bottelsmoker yang bertindak selaku kreator musik. Anne Keller,
Olivier Leger dan Damien Caufepe, didukung Penata Cahaya dan Penata
Panggung Silvere Bartoux setelah enam bulan berproses, alhasil mereka
menemukan sesuatu hal yang betul-betul baru.
Mereka
memilih bambu untuk mengungkapkan maksud cerita yang disajikan kepada
penonton yang memenuhi ruang berkapasitas dua ribu orang tersebut,
sebagaimana dituturkan Andhika dan Damien kepada RRI-Jogja usai pentas
di Concert Hall kompleks Taman Budaya Yogyakarta.
Bambu
telah dipilih menjadi ikon pementasan Chabatz D’entrar di Indonesia,
karena selain mudah diperoleh dan murah, Bambu juga dimaksudkan untuk
menciptakan efek keseimbangan, seperti gabungan unsur tradisional dan
modern. Kolaborasi tersebut menyajikan bambu kedalam beragam cerita,
semisal untuk permainan, dekorasi dipadu dengan egrang tinggi Chabatz
D’entrar yang begitu piawai memainkannya.
Singkat
cerita, mereka ingin menunjukkan adanya ketidakseimbangan alam yang
dikarenakan pembangunan, dimana sumber daya alam dieksploitasi
habis-habisan, yang kelak dampak negatifnya akan dirasakan oleh generasi
mendatang, sehingga melalui pementasan itu, mereka mencoba mengingatkan
kepada semua bangsa agar tetap menjaga keseimbangan alam di muka bumi
ini.
Setelah pentas di Indonesia,
Chabatz D’entrar dalam kolaborasinya, selanjutnya meneruskan tur mereka
ke Timor Leste, Vietnam, dan Perancis.
Kehadiran
sirkus kontemporer Chabatz D’entrar di delapan kota di Indonesia,
masing-masing di Medan (18/5), di Makassar (25/5), di Balikpapan (26/5),
di Surabaya (1/6), di Malang (2/6), di Bandung (6/6), di Jakarta (7/6),
dan di Yogyakarta (13/6) atas inisisasi Institut Francais Indonesia
–IFI dalam acara tahunan Musim Semi Perancis di Indonesia, didukung
sepenuhnya oleh pihak Kedutaan Perancis di Jakarta. Website : http://rrijogja.co.id/internasional/seni-dan-budaya/3318-sirkus-kontemporer-perancis-chabatz-d-entrar-memukau-publik-jogja
Tidak ada komentar:
Posting Komentar